KEUTAMAAN PUASA SENIN-KAMIS

 Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya – Dalam agama Islam, ada sebuah rukun islam yang menjadi syarat seorang muslim untuk sempurna dalam beragama. Rukun islam sendiri berjumlah lima, di antaranya adalah syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Puasa menjadi rukun islam yang menempati urutan nomor tiga.


Ibadah puasa ini sebenarnya terdiri dari dua jenis yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib adalah puasa yang harus dijalankan oleh seluruh muslim, tetapi ada catatan untuk seorang muslim diperbolehkan tidak berpuasa. Puasa wajib dalam Islam adalah puasa di bulan Ramadhan

A. Memahami Makna Puasa

Sedangkan, puasa sunnah adalah puasa yang apabila dilaksanakan seorang muslim mendapatkan pahala, tetapi apabila tidak melaksanakan juga tidak berdampak apa-apa. Puasa sunnah dalam Islam sangat banyak, puasa-puasa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad kecuali bulan ramadhan terhitung sebagai puasa sunnah.

Beberapa puasa sunnah yang sudah disepakati oleh mayoritas ulama Islam yaitu puasa daud, puasa bulan Syawal, puasa bulan rajab, hingga puasa Senin Kamis. Nah, biasanya seorang muslim lebih sering melaksanakan puasa Senin Kamis dikarenakan kemudahaan dan banyak manfaatnya. Selain itu juga, puasa setiap pekan merupakan sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.

Puasa sesungguhnya ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah. Berikut ini adalah hadits tentang keistimewaan melaksanakan puasa, hadits yang berbunyi:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)

Menurut hadits di atas, bisa diambil maksud bahwa amalan puasa ini merupakan amalan yang istimewa. Hal itu dikarenakan pahala dari orang berpuasa diberikan ganjaran secara langsung oleh Allah. Seperti hadits yang sudah dijelaskan di atas bahwa banyak sekali manfaat dari puasa, salah satunya adalah amalan puasa sunnah. Puasa Senin Kamis termasuk ke dalam amalan puasa sunnah yang disukai Nabi Muhammad SAW. Hal itulah yang membuat umat Islam banyak yang melaksanakan puasa Senin Kamis dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti namanya, puasa Senin Kamis merupakan amalan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan pada hari Senin dan hari Kamis. Pelaksanaan puasa Senin dan Kamis juga hampir sama dengan puasa pada umumnya. Puasa Senin Kamis dapat dilaksanakan dari mulai terbit fajar atau waktu imsak’ hingga matahari terbenam atau adzan magrib. Perbedaan puasa Senin Kamis dengan puasa lainnya adalah niat, keistimewaan dan manfaat rohani dan jasmani yang diberikan.

B. Keutamaan Puasa Senin Kamis

Puasa Senin dan Kamis dan puasa sunnah yang lain memiliki keutamaannya masing-masing. Namun, lebih khusus untuk puasa Senin dan Kamis, ada beberapa hadits menunjukkan mengenai keutamaan menjalankan puasa dua hari dalam satu peka tersebut.

Dari Abu Qatadah r.a, Rasulullah SAW ditanya terkait puasa Senin. Lalu Rasul pun menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Selanjutnya, pada hadits lain juga menjelaskan : “Dari Abi Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)

Berdasarkan dua hadits yang sudah disebutkan di atas, dapat dipahami sebuah maksud mengenai bagaimana keutamaan dari puasa Senin dan Kamis ini. Maka dari itu, dua hari tersebut memiliki keistimewaan yang begitu luar biasa sehingga Rasul menjalankan puasa agar mendapatkan ridha dan berkah dari Allah.

Selain itu, ada juga beberapa keistimewaan dan pahala melimpah yang diberikan oleh ALlah secara langsung kepada muslim atau muslimah yang mampu menjalankan puasa Senin dan Kamis. Berikut ini adalah keutamaan dari menjalankan puasa Senin dan Kamis, di antaranya yaitu:

1. Dibukanya Pintu Surga

Dalam sebuah hadits yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa Senin dan Kamis berbunyi: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Menurut hadits di atas dapat diambil maksud mengenai penjelasan tentang beberapa hal, pertama Allah telah membuka pintu surganya pada hari Senin dan Kamis. Maka dari itu, barang siapa dari hambanya yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni dosa-dosanya.

Tetapi juga, Allah tidak akan memberikan pengampunan dosa kepada muslimin atau muslimah yang sedang bermusuhan dengan saudaranya hingga keduanya bisa berdamai. Karena sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana dibukanya pintu Surga. Oleh karena itu, maka sudah sepantasnya seorang muslim atau muslimah wajib menggunakan momen tersebut untuk melakukan amalan baik supaya terhindar dari perbuatan dan perasaan yang berpotensi menyekutukan Allah.

2. Dikumpulkannya Amalan Manusia

Sudah menjadi ketetapan Allah bahwa selama manusia yang hidup akan diperiksa. Di mana hari penghitungan amalan manusia tersebut akan dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Hal itu memiliki maksud bahwa selama manusia hidup di Bumi, ada malaikat Munkar dan Nakir yang akan mencatat segala perbuatan manusia dan akan disetorkan hasil catatan tersebut kepada Allah pada dua hari istimewa tersebut.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, seorang muslim dan muslimah akan dicatat amalan baiknya. Selama mereka berbuat kebaikan maka akan dihapus atau diampuni semua dosanya. Namun, pengampunan tersebut tidak berlaku untuk seorang hamba yang bermusuhan.

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

3. Hari Senin dan Kamis Menjadi Hari Penting Rosul

Selain keistimewaan yang sudah dijelaskan di atas tentang hari Senin dan Kamis, masih ada banyak keistimewaan tentang dua hari tersebut yang memiliki hubungan kuat dengan Rasulullah. Berikut ini adalah hadits tentang keistimewaan puasa Senin dan Kamis bagi Rasulullah:

“Dari Abu Qatadah r.a, yang maan sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Sedangkan keistimewaan yang dimiliki oleh hari Kamis yaitu melalui Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)

Berdasarkan kedua hadits tentang keistimewaan hari Senin dan hari Kamis dapat diambil sebuah simpulan bahwa dua hari tersebut merupakan hari yang penting bagi Rasul. Di mana hari Senin adalah hari di mana Rasul dilahirkan, hari Rasul diutus menjadi nabi, dan hari pertama ketika Rasul menerima wahyu kali pertama.

Sangat wajar apabila hari Senin sangat istimewa hingga seorang muslim disunnahkan menjalankan puasa. Sama halnya dengan hari Kamis, di mana Rasul sering melakukan perjalanan pada hari Kamis.

C. Manfaat Puasa Senin dan Kamis

Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari puasa setiap hari Senin dan Kamis tidak hanya itu, masih ada banyak lagi manfaat yang bisa dirasakan ketika seorang muslim dan muslimah mampu melaksanakan puasa hari Senin dan hari Kamis secara rutin setiap pekannya.

Nah, berikut ini adalah manfaat melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis secara rutin, di antaranya yaitu?

1. Menjadi Perisai Diri

Pertama, puasa sunnah memiliki manfaat yang dapat menjadi perisai atau pelindung bagi seseorang yang menjalankannya. Sudah menjadi hal umum, bahwa dengan menahan makan dan minum seseorang yang menjalankan puasa menjadi lebih sabar dan kuat untuk menahan hawa nafsunya.


Puasa juga dapat menjadi bagian untuk melatih kekuatan jiwa seorang muslim dan muslimah baik secara rohani maupun secara jasmani. Apabila seseorang dapat berpuasa setiap pekan pada hari Senin dan hari Kamis, dia akan terlatih dan terbiasa untuk menghindar dari perbuatan dan perasaan yang dapat berpotensi menjadi dosa atau mengurangi amalnya.


2. Terhindar dari Godaan Setan dan Hawa Nafsu

Kedua, menjalankan puasa hari Senin dan Kamis dapat bermanfaat agar seseorang dapat terhindari dari godaan setan dan hawa nafsu. Pada dasarnya, setan adalah musuh utama seorang manusia. Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki tugas untuk menggoda para manusia supaya menyekutukan Allah dan tidak menjalankan segala ajaran yang benar.


Selain itu, setan merupakan makhluk yang membuat manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. Sebagai makhluk yang memiliki hawa nafsu, tugas seorang manusia adalah mengelola hawa nafsunya agar dapat beribadah kepada Allah secara maksimal dan tidak terjerumus ke dalam jurang maksiat dan dosa.


Nah, salah satu manfaat bagi orang yang menjalankan puasa hari Senin dan Kamis adalah untuk menangkal dari segala bentuk godaan setan untuk membangkitkan hawa nafsu. Sesungguhnya, saat melaksanakan puasa seorang muslim dan muslimah diwajibkan untuk menahan segala hal yang berpotensi membatalkan puasa tersebut. Sebagai seorang muslim dan muslimah diperintahkan untuk lebih sabar dan lebih mampu mengontrol hawa nafsu agar tidak terjerumus pada dosa dan kemaksiatan.


3. Melatih Kedisiplinan

Ketiga, melaksanakan puasa hari Senin dan hari Kamis dapat membuat seorang muslim dan muslimah harus terbiasa untuk bertindak disiplin dalam bertindak dan selalu mawas diri supaya terhindar dari segala sesuatu yang membawa keburukan. Pasalnya, Allah mengetahui segala bentuk perbuatan manusia, baik itu melalui perbuatan yang tampak hingga perbuatan yang tidak tampak. Oleh karena itu, seorang muslim dan muslimah perlu membiasakan diri untuk disiplin untuk menghindari perbuatan maksiat dan menghindari segala prasangka.



sumber : https://www.gramedia.com/literasi/keutamaan-puasa-senin-kamis/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPA KELAS 9 SEMESTER 1

MTK KELAS 9 SEMESTER 1